judi online

Kasus Pencurian Ponsel Ternyata Hukum Bermain Judi Online

Hukum Bermain Judi Online – Ternyata pria berinisial JI (27) nekat mencuri ponsel dan jutaan rupiah di sebuah kantor kredit di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, melalui judi online. Aksi pencuri ponsel itu terungkap setelah video pelaku saat sedang bekerja viral di media sosial.

Hal itu diungkapkan Ricky, korban, pemilik stan kredit. Dia mengatakan dia bertemu dengan keluarga Jamaat-e-Islami yang mencuri Rs. 1,7 juta.

Menurut keluarga JI Ricky, pria tersebut sangat ingin bermain judi online dan membutuhkan modal untuk berjudi maka miliknya dicuri. Pelaku juga dikatakan baru pertama kali melakukan tindak pidana.

“Keluarga saya bilang judi online itu gila. Mungkin saja, tapi kalau dia menjawab dengan benar saat diminta membayar utang segera. Lagi pula, kalau keluarganya bilang dia tidak melakukan kejahatan, itu hanya karena dia gila. Dengan Soal judionline, dia berubah pendapat., kata Ricky saat ditemui wartawan di standnya, Sinkareng Timur, Jakarta Barat, Kamis (4/11/2021).’

Kasus ini juga dimediasi antara kedua belah pihak. Keluarga Jamaat-e-Islami tidak mau menyerahkan kasus ini ke polisi.

Ricky mengatakan keluarga JI untuk mengembalikan uang itu. Namun, untuk ponsel, sementara itu belum diganti.

“Kemarin brokernya langsung diganti dengan uang saya saja di bursa ponsel pada 20 November,” katanya.

Pencurian Ponsel Teungkap Karena Gila Hukum Bermain Judi Online

Kasus pencurian ponsel ini terungkap setelah pelakunya tertangkap kamera CCTV atau biasa disebut CCTV, dan tersebar di media sosial. Berdasarkan rekaman video yang diunggah ke akun Instagram, ternyata pelaku melakukan operasi sendirian pada siang hari.

Dan setelah tertangkapnya pelaku pencuri ponsel tersebut ia mengatakan membutuhkan modal untuk bermain judi di salah situs judionline yang ia mainkan hingga frustasi. Maka ia melakukan hal tersebut.

Baca Juga : Panduan Untuk Menang Bermain Casino Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *